STRATEGI BELAJAR PEMBELAJARAN : ALA IRVAN JAYA MUSRIDA BATOSAI

Posted in 1 with tags , , on Juli 3, 2009 by irvan88

Penerapan belajar tuntas, program remedial ,2 cara yang dapat ditempuh yaitu: Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi siswa yang belum atau mengalami kesulitan dalam penguasaan KD tertentu. Cara ini merupakan cara yang mudah dan sederhana untuk dilakukan karena merupakan implikasi dari peran guru sebagai “tutor” Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular. Adapun bentuk penyedernahaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui: 1). Penyederhanaan isi/materi pembelajaran untuk KD tertentu 2). Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model, skema, grafik, memberikan rangkuman yang sederhana, dll.) 3). Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan. Pengayaan dilakukan, pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan bagi KD tertentu, Pemberian tugas untuk melakukan analisis gambar, model, grafik, bacaan/paragraf, dll, Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan, membantu guru membimbing teman-temannya yang belum mencapai ketuntasan. Percepatan,

CTL adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubngkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendrong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehdiupan mereka, Peranan guru dan siswa dalam CTL yaitu siswa dalam pembelajaran kontekstual dipandang sebagai individu yang sedang berkembang,  setiap anak memiliki kecendrungan untuk belajar hal hal yang beru dan penuh tantangan, belajar bagi siswa adalah proses mencari keterkaitan ahal-hal yang baru dan sudah diketahui, belajar bagi anak proses pmenyempurnakan skema yang telah ada dan pembentukan skema baru, jadi tugas guru adalah memfasilitasi,

Azas CTl, yaitu konstruktivisme yaitu proses membangun pengetahuan baru dalam struktur kognitif sswa beradasarkan pengalaman, inkuiri yaitu proses pembelajarn didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses berpikir secara sistematik, bertanya yaitu bertanya dan menjawab pertanyaan rasa ingintahu dan kemampuan berpikir, masyarakat belajar yaitu agar hasil belajar diperoleh melalui kerja sama dengan organ lain, pemodelan dengan mempergakan sesuai contoh yang dapat ditiru oleh siswa

Model pembelajaran jarak jauh adalah Sistem pendidikan jarak jauh memiliki karakteristik utama keterpisahaan fisik antara Pengajar dan pebelajar yang pada umumnya mengurangi interaksi langsung antara pebelajar dengan Pengajar atau instruktur. Sejumlah institusi pendidikan jarak jauh di dunia berupaya untuk menciptakan komunikasi yang interaktif melalui berbagai cara, misalnya dengan mendesain bahan ajar (learning materials) sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran interaktif. Upaya lain yaitu menyediakan sarana tutorial bagi pebelajar dan memanfaatkan media tertentu yang dapat menjadi sarana interaksi antara Pengajar dan pebelajar praktik dan latihan (drill and practice), tutorial, permainan (games), simulasi (simulation), penemuan (discovery), dan pemecahan masalah (problem solving).Praktik dan Latihan Bentuk interaksi ini digunakan untuk melatih pebelajar menggunakan konsep, aturan (rules) atau prosedur yang telah diajarkan sebelumnya

Model pembelajaran dewasa adalah ciri-ciri, konsep diri orang dewasa berubah, dari seseorang yang tergantung menjadi mengatur diri sendiri , Orang dewasa memiliki sejumlah pengalaman dan pemahaman yang semakin banyak, yang berfungsi sebagai sumber daya pembelajaran yang kaya, Kebutuhan untuk belajar akan lebih banyak berorientasi pada tugas perkembangan dari peran sosial, Perspektif orang dewasa dalam menggunakan pengetahuan berubah dari penerapan yang tertunda menjadi penerapan segera,Orang dewasa belajar dengan cara menemukan yaitu informasi yang diterima menjadi sikap hidupnya setelah ia menganalisis, mensintesis, merefleksi dan merenungkan, 1) pembelajar orang dewasa akan termotivasi untuk belajar karena kebutuhan dan minat dimana belajar akan memberikan kepuasan 2) orientasi pembelajar orang dewasa adalah berpusat pada kehidupan, sehingga unit-unit pembelajar sebaiknya adalah kehidupan nyata (penerapan) bukan subject matter. 3) Pengalaman adalah sumber terkaya bagi pembelajar orang dewasa, sehingga metode pembelajaran adalah analisa pengalaman (experiential learning). 4) Pembelajaran orang dewasa mempunyai kebutuhan yang mendalam untuk mengarahkan diri sendiri (self directed learning), sehingga peran guru sebagai instruktur.
5) Perbedaan diantara pembelajar orang dewasa semakin meningkat dengan bertambahnya usia, oleh karena itu pendidikan orang dewasa harus memberi pilihan dalam hal perbedaan gaya belajar, waktu, tempat dan kecepatan belajar.Prinsip beljar orang dewasa yaitu recency (sesuatu yang dipelajai pada saat terakhir), kesesuaian, motivasi, menarik perhatian diawal sesi, komunikasi 2 arah, umpan balik, belajar aktif, multilearning, latihan

EVALUASI PEMBELAJARAN TENTANG CARA MEMBUAT KISI-KISI TES : ALA IRVAN JAYA MUSRIDA BATOSAI

Posted in 1 on Juli 3, 2009 by irvan88

KISI-KISI TES BESERTA SOALNYA : ALA IRVAN JAYA MUSRIDA BATOSAI

Glossory Sistem, Pendekatan Sistem : Ala Irvan Jaya Musrida Batosai

Posted in 1 with tags , , , , , on Juli 3, 2009 by irvan88
  1. Sistem merupakan satu kesatuan (unity) yang kompleks yang dibentuk oleh bagian-bagian yang berbeda-beda (diserve) yang masing-masing terikat pada rencana yang sama atau berkontribusi untuk mencapai tujuan yang sama (Kamus Webster)
  2. Sistem sebagai sekumpulan komponen yang salaing berinteraksi dan beroperasi di dalam suatu batasan. Pembatas akan nyaring setiap jenis dan tingkat dan masukan dan keluaran antara sistem dan lingkungannya (Hick , 1995 : 6)
  3. Sistem merupakan sebagai gabungan dari elemen-elemen (objek, manusia, informasi dan sebagainya) yang saling dihubungkan oleh suatu proses atau struktur, dan berfungsi sebagai kesatuan organisatoris dalam usaha menghasilkan sesuatu. Ryans (1981:5)
  4. Sistem didefenisikan sebagai suatu kumpulan dari obyek-obyek dan ide-ide yang saling berhubungan dengan diperintahkan untuk mencapai sasaran atau tujuan bersama (John Burch)
  5. Sistem adalah suatu susunan elemen-elemen yang berinteraksi dan membentuk datu kesatuan yang berinteraksi (Murdick, Ross dan Claggett 1984)
  6. 20. Sistem adalah kumpulan obyek-obyek yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu dalam lingkungan yang kompleks (Willian A. Shrode dan Dan voich Jr. 1974)
  7. Sistem deterministik adalah sistem (sistem-sistem) yang melakukan tugas seperti yang ditugaskan. Sistem probabilistik, keluaran ini dapat dikaitkan dengan istilah ”kesempatan” atau ”kemungkinan” Sistem konseptual. Berkaitan dengan struktur teoritik yang bisa ada dalam dunia nyata bisa juga tidak. Sistem empirik. merupakan sistem  (operasional) konkrit yang tersusun dari manusia, benda-benda, mesin. Sistem alamiah ada dengan sendirinya di dalam alam (tentu diciptakan Tuhan)  Sistem buatan. Sistem ini terbentuk ketika untuk pertama kali bergabung bersama untuk hidup bersama-sama dan melakukan perburuan bersama-sama. Sistem sosial. Sistem yang terdiri dari manusia bisa dianggap murni sistem sosial, lepas dari tujuan dan proses sistem lain. sistem statik adalah sistem yang hanya memiliki struktur tanpa aktivitas. (Vincent gasperz 196 : 23)
  8. sistem dinamik adalah sistem yang memiliki struktur dan aktivitas yang ditandai dengan pola perilaku yang berubah-ubah sepanjang waktu (Vincent gasperz 196 : 23)
  9. Model itu adalah pencerminan, penggambaran sistem yang nyata atau direncanakan. Model skematik adalah bagan (chart) dua dimensi yang melukiskan unsur-unsur sistem dan perkaitannya. Model sistem statik. Disusun untuk melukiskan hanya satu pasang hubungan saja, misalnya antara kegiatan dan waktu, atau antara biaya dan jumlah (kuantitas) Model sistem dinamik melukiskan sistem yang secara tetap dan terus menerus berubah, sistem yang mengatur diri sendiri mengarahkan dirinya sendiri.  Model analog merupakan model yang memiliki fisik yang berbeda namun mempunyai perilaku yang sama, model ini menggunakan ciri dari suatu sistem yang menggambarkan ciri dari sistem lain. (Vincent gasperz 196 : 47)
  10. Elemen sistem adalah bagian terkecil dari sistem yang dapat diidentifikasi yang terdiri dari subsistem-subsistem (Tagor M. simatupang, 1995 : 11)
  11. kontrol sistem adalah konsepsi inti dari sistem, yang dibentuk secara langsung untuk tujuan kontrol (Murdick,Ross, dan Claggett 1984)
  12. Sintesis sistem mengacu pada kepada usaha mengkombinasikan dan menyusun struktur dari bagian-bagian dan elemen-elemen sedemikian rupa agar dapat membentuk kesatuan fungsional sehingga sistem dapat berfungsi sesuai yang diharapkan (Vincent gasperz 196 : 41)
  13. Representasi adalah merupakan pemetaan dari karakteristik sistem konkrit yang akan dipelajari (Vincent gasperz 196 : 45)
  14. Abstraksi adalah merupakan transformasi karakteristik sistem ke dalam konsep-konsep (Vincent gasperz 196 : 45)
  15. Sistem approcah merupakan aplikasi konsep umum sistem terhadap berbagai bidang. Johson seperti dikutip Ametembun (1980:63) pendekatan sistem adalah merupakan aplikasi konsep yang relevan dari teori umum sistem. Ia mempunyau suatu konotasi yang luas.
  16. System philosphy merupakan suatu cara berpikir (way of thingking) mengenai fenome-fenomena sistem dalam arti menyeluruh (wholes)
  17. Input seri merupakan hasil dari sistem sebelumnya dengan apa fokal yang bersangkutan (sistem yang sedang dipersoalkan) langsung berhubungan. (j. Winardi , 2007: 169)
  18. System adalah suatu keseluruhan yang terorganisir yang mana terdiri dari bagian- bagian yang saling berhubungan secara teratur dan kompleks. ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  19. Input adalah bagian awal dari sistem yang menyediakan kebutuhan operasi bagi sistem. (Peter, Schorderbek. 1985. Management System )
  20. Proses adalah cara untuk merobah input menjadi suatu output.( Peter, Schorderbek. 1985. Management System )
  21. Output adalah hasil operasi dari proses, sasaran dimana sistem berada. ( Peter, Schorderbek. 1985. Management System )
  22. Open system adalah system yang berinteraksi dengan lingkungannya dimana system ini menerima masukan dari lingkungannya dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau system lainnya. ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  23. Closed system adalah system yang tidak berinteraksi dengan lingkungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungannya dan bekerja secara otomatis tanpa adanya pengaruh dari luar. ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  24. Status quo adalah dimana mencoba mempertahankan diri dari batasan –batasan luar ( paksaan ). (Amirin, Tatong. 1994. Pokok –Pokok Teori Sistem. Jakarta : Rajawali Press)
  25. Whole adalah hubungan seeara keseluruhan, hubungan antara bagian-bagian, interaksi keseluruhan dengan lingkungan, penciptaan dan elaborasi struktur-struktur, evolusi adaptif, dalam upaya mencapai tujuan dan pengendalian arah. (Peter, Schorderbek. 1985. Management System )
  26. Futuristik adalah memproyeksikan kejadian-kejadian, situasi-situasi, dan proses-proses yang ada atau menciptakan yang baru dan memfokuskannya pada apa yang akan terjadi.  ( Sudjana, Nana dan Soessanto, Eddy. 1988. Pendekatan Sistem Bagi Administrator Pendidikan. Bandung : Sinar Baru )
  27. Wholism adalah suatu sistem yang merupakan suatu keseluruhan yang bulat dan utuh atau bermakna. ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem, Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  28. Homeostatis adalah proses suatu sistem menstabilkan dirinya sendiri dan isi-isinya dalam suatu rentangan keterbatasan yang dapat ditoleransi dan bahkan berubah-ubah ( proses-proses kontrol atau pengawasan ). ( Sudjana, Nana dan Soessanto, Eddy. 1988. Pendekatan Sistem Bagi Administrator Pendidikan. Bandung : Sinar Baru )
  29. Umpan balik adalah informasi evaluatif tentang tindakan sistem atau tentang hasil dari tindakan sistem. ( Sudjana, Nana dan Soessanto, Eddy. 1988. Pendekatan Sistem Bagi Administrator Pendidikan. Bandung : Sinar Baru )
  30. Entity adalah suatu sistem sebagai suatu wujud atau benda yang memiliki tata aturan atau susunan struktur dari bagian-bagiannya. ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  31. Deterministic System adalah suatu sistem yang mana interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dan sistem dapat diramalkan. ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  32. Probalistic System adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diramal atau dipredeksi. ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  33. Abilitas adalah suatu sistem yang berkaitan dengan kemampuan dari bagian – bagian atau komponen- komponen sistem untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran secara bersama-sama. ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  34. Tekanan adalah suatu keadaan dimana telah terjadi reaksi umum yaitu dimana reaksi dan kompensasi sistem tidak sah lagi, tetapi malahan merupakan sindrom yang telah diduga. ( Sudjana, Nana dan Soessanto, Eddy. 1988. Pendekatan Sistem Bagi Administrator Pendidikan. Bandung : Sinar Baru )
  35. Equifinality adalah suatu keadaan akhir dari sistem mungkin tercapai berkat suatu varietas keadaan awal. ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  36. Dynamic Equilibrium adalah suatu keseimbangan yang dinamis yang mana terjadinya perubahan keadaan keseimbangan yang konstan. ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  37. Constraine adalah merupakan faktor penghambat terhadap suatu sistem –sistem.  ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  38. Way of thinking adalah suatu cara proses berfikir mengenai fenomena – fenomena system yang terjadi. ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  39. Determination adalah suatu penetapan secara selektif tentang apa yang perlu dilakukan agar supaya tujuan yang telah ditentukan tercapai. ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  40. Keseimbangan Dinamis adalah rasio antara input dan output sistem, perlu untuk mempertahankan berbagai macam keseimbangan sistem itu sendiri demi mempertahankan kelestarian hidupnya. ( Winardi, 1989. Pengantar Ilmu Manajemen )
  41. Model Probabilistik atau Stokastik adalah model yang mendasarkan pada teknik peluang dan memperhitungkan ketidakmenentuan (uncertainty). Model probabilistic ini  biasanya mengkaji ulang data atau informasi terdahulu untuk menduga peluang kejadian tersebut pada keadaan sekarang atau yang akan datang dengan asumsi terdapat relevansi pada jalur waktu. ( Eriyatno. 2003. Ilmu Sistem. Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen )
  42. Model Deterministic adalah Model kuantitatif yang tidak mempertimbangkan peluang kejadian. Contohnya adalah model pada program linear dan PERT. Model ini memusatkan penelaahannya pada faktor-faktor kritis yang diasumsikan mempunyai nilai eksak. ( Eriyatno. 2003. Ilmu Sistem. Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen )
  43. Model Simbolik ( Model Matematik ) adalah sistem yang memusatkan perhatian kepada model simbolik sebagai perwakilan dari realitas yang sedang dikaji. Format model simbolik dapat berupa bentuk angka, simbol, dan rumus. Jenis model simbolik yang umum dipakai adalah suatu persamaan (equation). Bentuk persamaan adalah tepat, singkat, dan mudah dimengerti. ( Eriyatno. 2003. Ilmu Sistem. Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen )
  44. Identifikasi model adalah suatu sistem yang dilakukan dari informasi yang menggambarkan perilaku terdahulu dari sistem yang sedang berjalan (past behaviour of the existing system). ( Eriyatno. 2003. Ilmu Sistem. Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen )
  45. Suatu lingkungan sistem terbuka (An Open System Environment) adalah komprehensif dan terdiri standar teknologi informasi internasional dan profil standar fungsional yang menentukan interfaces, jasa dan format pendukung untuk mencapai inleroperability atau kemudahan aplikasi, data dan manusia. ( Winardi, Pengantar Ilmu Manajemen, 1989 )
  46. Status sistem dapat berkeadaan Transien yaitu adanya perubahan output di setiap satuan waktu atau berkeadaan berkesinambungan  steady state) yaitu adanya keseimbangan aliran masuk dan keluar. ( Eriyatno. 2003. Ilmu Sistem. Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen )
  47. System Management (Manajemen sistem) adalah dimana meliputi aplikasi teori sistem terhadap pengelolaan sistem dan subsistem organisasional. Sistem ini juga menekankan antar hubungan aurora subsistem-subsistem beserta suprasistem terhadap mana fungsi, proyek, atau organisasi diarahkan. ( Winardi, 1989. Pengantar Ilmu Manajemen )
  48. Desain System adalah suatu penyajian konseptual yang memberikan kejelasan tentang bagaimana tujuan itu akan dicapai dengan menggunakan alternatif yang paling efektif dan efisien. ( Mc Manama, 1984. Akta V )
  49. Prescriptive adalah suatu metoda atau alat untuk mencapai suatu tujuan. ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  50. Subsystem adalah suatu sistem selalu terdiri dari atas lebih dari satu bagian. ( Peter, Schorderbek. 1985. Management System )
  51. Supersystem adalah sistem tertentu selalu merupakan bagian dari sistem yang lebih besar. ( Peter, Schorderbek. 1985. Management System )
  52. Entropi adalah sistem tertutup yang mempunyai kecenderungan untuk mengalami kemunduran. ( Peter, Schorderbek. 1985. Management System )
  53. System analysis adalah metode atau teknik yang digunakan dalam pemecahan masalah atau pengambilan keputusan. ( Peter, Schorderbek. 1985. Management System )
  54. Garis penuh adalah bahwa ada pertukaran dari energi dan informasi yang kontiniu antara sistem terbuka dengan lingkungannya. ( Peter, Schorderbek. 1985. Management System )
  55. Garis Terputus-putus adalah bahwa posisi actual dari batas kurang lebih ditentukan oleh pendisain, peneliti dari struktur sistem. ( Peter, Schorderbek. 1985. Management System )
  56. Inactivity adalah skenario ini mengabaikan perobahan lingkungan luar dan melakukan kegiatan seperti biasa, dengan kata lain berada pada posisi status quo. ( Komariah, Aan. 2005. Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif.
  57. Reliability adalah kemampuan untuk menyelenggarakan atau menyampaikan pelayanan dengan tepat dan terpercaya sebagaimana yang dijanjikan. (Komariah, Aan. 2005. Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Bumi Aksara : Jakarta)
  58. Responsivenees adalah keinginan membantu atau menolong pelanggan dengan menyediakan pelayanan dengan cepat. (omariah, Aan. 2005. Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Bumi Aksara : Jakarta)
  59. Assurance adalah kapabilitas para personel yang menguasai pekerjaan dan kesantunan budi pekerti dalam memberikan pelayanan menimbulkan sikap percaya dan keyakinan pelanggan terhadap jasa atau produk yang diberikan. (Komariah, Aan. 2005. Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Bumi Aksara : Jakarta)
  60. Empathy adalah peduli terhadap pelanggan, selalu memberi perhatian dan menyenangkan. ( Komariah, Aan. 2005. Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Bumi Aksara : Jakarta )
  61. Konsekuensi adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem sosial sebagai akibat dari adopsi atau penolakan ide-ide baru. ( Komariah, Aan. 2005. Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Bumi Aksara : Jakarta )
  62. Conformity adalah apabila dalam suatu organisasi banyak aturan yang harus dituruti oleh para pekerja padahal aturan-aturan tersebut tidak ada relevansinya dengan pelaksanaan pekerjaan. ( Komariah, Aan. 2005. Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Bumi Aksara : Jakarta )
  63. Pendekatan sistem adalah suatu prosedur yang logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen-komponen yang berhubungan satu dengan yang lain dengan maksud untuk berfungsi sebagai satu kesatuan dalam (usaha) mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. \ ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  64. Analisis Sistem adalah suatu penetapan ( determination ) secara selektif tentang apa yang perlu dilakukan agar supaya tujuan yang telah ditentukan tercapai. ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  65. Analisis Missi adalah tujuan missi untuk pencapaian hasil yang diharapkan yang berhubungan dan memberikan spesifikasi untuk system yang sedang direncanakan. ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  66. Analisis Fungsi adalah suatu proses yang diguanakn untuk menentukan apa fungi-fungsi atau pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan missi. ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  67. Analisis Kerja adalah suatu kesatuan dari pelaksanaan, dan bila dikumpulkan merupakan suatu fungsi dan merupakan daftar serta  gambaran kerja secara selektif. ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  68. Analisis Metoda adalah merupakan pengenalan dari kemungkinan maksimum sejumlah metoda-metoda dan keuntungan serta kerugian dari setiap pencapaian syarat pelaksanaan yang ditentukan nyang diperkenalkan dalam suatu analisa system. ( Noviardi, Edi. 1992. Dasar – Dasar Pendekatan Sistem Teori dan Aplikasi. Fakultas Ilmu Pendidikan. IKIP : Padang )
  69. Teori Sistem adalah label yang diberikan untuk menjelaskan tingkat pembentukan model teoritis yang terletak diantara bagian-bagian tertentu. ( Sudjana, Nana dan Soessanto, Eddy. 1988. Pendekatan Sistem Bagi Administrator Pendidikan. Bandung : Sinar Baru )
  70. Dalam pendekatan ini, Jerry Fitz Gerald yang dikutip oleh Hartono mendefinisikan sistem sebagai berikut: “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu ” (1999:1)
  71. Dalam pendekatan ini, sistem didefinisikan sebagai berikut: “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu” (Hartono, 1999:2) Bumi Aksara : Jakarta )

Pengertian Sistem, Komponen Sistem, Pendekatan Sistem, Analisis Sistem oleh Para Ahli : Ala Irvan Jaya Musrida Batosai

Posted in 1 on Juli 3, 2009 by irvan88

  1. Menurut Jerry Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald dan Warren D. Stallings, Jr.mendefinisikan prosedur pendekatan sistem sebagai berikut : Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan Apa (What) yang harus dikerjakan, Siapa (Who) yang mengerjakannya, Kapan (When) dikerjakan dan Bagaimana (How) mengerjakannya
  2. Sistem adalah suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian (“who\le compounded of several parts”—Shrode dan Voich, 1974 : 115)
  3. Sistem adalah Hubungan yang berlangsung di antara satuan-satuan atau komponen secara teratur (“an organized, functioning relationship among units or components”
  4. Mengutip pandangan Shrode dan Voich (1974:121) secara lengkapnya demikain : bahwa menurut kedua pengarang tersebut istilah sistem itu menunjuk pada dua hal, yaitu pada sesuatu wujud (“entitas”)atau benda yang memiliki tata aturan atau susunan struktural dari bagian-bagiannya, dan kedua menunjuk pada suatu rencana, metode, alat, atau tatacara untuk mencapai sesuatu.
  5. Defenisi sistem menurut Lunberg menyatakan bahwa “bagian-bagian  yang saling berkaitan itu berada di dalam suatu lingkungan yang sedikit banyak bersifat rumit”, dan “bagian-bagian tersebut melakukan kegiatan yang mempunyai pola yang teratur (tidak sembarangan)”.
  6. Menurut Geoffrey Gordon (1987) mendefenisikan sistem sebagai suatu agregasi atau kumpulan obyek-obyek yang terangkai dalam interaksi dan saling bergantungan yang teratur.
  7. Menurut C. West Churcman defenisi sistem adalah “tersusun dari sekumpulan komponen yang bergerak bersama-sama untuk mencapai tujuan keseluruhan, tujuan bersama, atau tujuan sistem tersebut”
  8. Menurut Ludwig Von Bertalanffy (1940) memberikan pengertian sistem sebagai suatu set elemen-elemen yang berada dalam keadaan yang saling berhubungan. Jika dimisalkan bahwa elemen-elemen adalah p yang berada dalam himpunan relasi-relasi R, maka perilaku sebuah elemen p dalam relasi R akan berbeda dengan perilakunya jika elemen p tersebut berada dalam relasi R. jika perilaku-perilaku dalam R tidak berbeda dengan R’, maka tidak dapat dikatakan ada interaksi, dan itu berartibahwa elemen-elemen berperilaku secar tidak bergantungan satu sama lain, dalam hubungannya denagn himpunan relasi-relasi R dan R’.
  9. Menurut Schmid dan Taylor (1970), sistem adalah suatu kumpulan komponen-komponen yang berinteaksi dan beraksi antar atribut komponen-komponen untuk mencapai suatu akhir yang logis.
  10. Menurut Kamus Webster (Webster third New International Dictionari) memberikan pengertian tentang sistem sebagai satu kesatuan yang komplek yang ditentukan oleh bagian-bagian yang berbeda-beda yang masing-masing terikat pada rencana yang sama atau berkontribusi untuk mencapai tujuan yang sama.
  11. Menurut Hick mendefenisikan sistem sebagai sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan beroperasi di dalam suatu batasan. Pembatas akan menyaring setiap jenis dan tingkat aliran masukan dan keluaran antara sistem dan lingkungannya.
  12. Menurut John Burch, sistem didefenisikan sebagai suatu kumpulan dari obyek-obyek dan ide-ide. Mereka saling berhubungan dan diperintahkan untuk mencapai sasaran atau tujuan bersama.
  13. Menurut Murdick, Ross dan Claggett (1984) mendefenisikan sistem sebagai suatu susunan elemen-elemen yang berinteraksi dan membentuk satu kesatuan yang terintegrasi.
  14. Menurut William A. Shorde dan Voich Jr. (1974), mendefenisikan sistem sebgai satu kesatuan yang terdiri atas jaringan kerja kasual dari bagian-bagian yang saling bergantungan.
  15. Menurut Stanford Optner defenisi sistem adalah ”suatu proses yang diselenggarakan oleh sekumpulan unsur, yang masing-masing unsur itu terpadukan secara fungsional dan operasional guna mencapai sesuatu tujuan
  16. Menurut C, West Churchman pendekatan sistem berumu terjadi jika mula-mula anda memandang dunia ini dari kacamata orang lain, hal itu berlangsung untuk menemukan kenyataan bahwa setiap pandangna dunia itu amat terbatas, tidak ada seorang pun yang ahli dalam pendekatan sistem
  17. Menurut Johnson, Kast dan rosenzweig (ahli bahasa Pemudji, 1980:4) sebagai berikut suatu sistem adalah ”suatu kebulatan/ keseluruhan yang kompleks atau terorganisir; suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan/ keseluruhan yang komplek atau utuh.
  18. Menurut Cambell (1979:3) bahwa sistem itu merpakan himpunan komponen atau bagian yang saling berkaitan yang bersama-sama berfungsi untuk mencapi sesuatu tujuan
  19. Menurut Elias M. Awad (1979:4) sistem merupakan sehimpunan komponens atau sub sistem yang terorganisasikan dan berkaitan sesuai dengan rencana untuk mencapai sesuatu tujuan tertentu.
  20. Defenisi sistem menurut Random House Dictionary of the English Language, yang dikutip oleh koontz dan O’Donnel (1976:14) menunjuk sistem yang bukan wujud fisik. Ilmu pengetahuan juga disebut sebagai suatu sistem yang terdiri dari fakta, prinsip, doktrin, dan sejenisnya
  21. Menurut Murdick dan ross defenisi sistem adalah sehimpunan unsur, semisal manusia, benda-benda, dan konsep, yang saling berkaitan untuk mencapai sesuatu tujuan bersama. Dan defenisi sistem lainnya yaitu sistem adalah sehimpunan unsur yang melakukan sesuatu kegiatna atau menyusun skema atau tatacara melakukan sesuatu kegiatan pemrosesan untuk mencapai sesautu atau beberapa tujuan, dan hal dilakkan dengan cara mengolah data dan energi dan barang di dalam jangka waktu tertentu guna menghasilkan ifnormasi dan barang/ energi
  22. Ciri-ciri pokok sistem menurut Elias M. Awad (1979: 5-8) sebagai berikut :Sistem itu bersifat terbuka ataupada umunya bersifat terbutkaSuatu sistem terdiri dari dua atau lebih subsistemDiantara subsistem-subsistem itu terdapat saling ketergantungan
  23. Pendekatan sistem menurut murdick dan ross yaitu pendekatna sistem tidak semata-mata ”otoritatif” seperti pandangan klasik tersebut, melainkan hubungan itu terjadi secara menyeluruh dari sautbagian ke bagian lain
  24. Mekanisme control menurut William H. Brickner adalah hasil karya sesuatu sistem dibandingkan dengan keluaran yang diharapkan atau diinginkan
  25. Menurut Shrode dan Voich ada empat kriteria memilih tujuan yaitu mutu atau kualitas, banaknya atau kuantitas, waktu dan biaya.
  26. Menurut (Togar, 1994: 2) Berpikir sistem adalah suatu kerangka penalaran atau gagasan yang membantu kita untuk berurusan dengan objek yang kompleks dengan cara holistik .
  27. Menurut (Geoffery Gordon, 1987) Sistem adalah suatu agregasi atau kumpulan objek – objek yang terangkai dalam integrasi dan saling ketergantungan dan teratur.
  28. Menurut (Ludwig Von Bertalanffy, 1940) Sistem adalah satu set elemen-elemen dalam keadaan yang saling berhubungan. Sistem adalah suatu kumpulan komponen – komponen yang berinteraksi antara atribut komponen – komponen untuk mencapai suatu akhir yang logis. (Schmidt dan Taylor, 1970)
  29. Menurut ( Kamus Webster ) Sistem adalah suatu kesatuan (unity) yang kompleks yang dibentuk oleh bagian – bagian yang bebeda – beda yang masing – masing terikat pada rencana yang sama atau berkontribusi untuk mencapai tujuan yang sama.
  30. Menurut Hicke, Sistem adalah kumpulan komponen yang saling berinteraksi dan beroperasi di dalam suatu batasan.
  31. Menurut John Burch, Sistem adalah kumpulan dari objek – objek dan ide – ide, mereka saling berhubungan dan diperintahkan untuk mencapai sasaran atau tujuan bersama.
  32. Menurut (Murdick, Ross dan Clagget, 1984) Sistem  adalah suatu susunan elemen – elemen yang berinteraksi dam membentuk satu kesatuan yang terintegrasi.
  33. Menurut (Togar, 1994: 9) Konsepsi sistem adalah penyajian komponen – komponen membentuk sistem ke dalam suatu definisi yang mantap.
  34. Menurut (Togar, 1994:11) Elemen sistem adalah bagian terkecil sistem yang dapat diidentifikasi.
  35. Menurut (Togar, 1994: 16) Sistem lup terbuka adalah sistem dimana input, proses, outputnya tidak mempunyai kaitan dengan atau mendapatkan arus informasi apapun dari proses atau output tersebut kembali menjadi input.
  36. Menurut (Togar, 1994: 23) Perspektif fungsional adalah pandangan tersendiri mengenai apa yang dilakukan atau dikerjakan oleh sistem yang nyatanya.
  37. Menurut (Togar, 1994: 23) Perspektif perilaku adalah pandangan tersendiri tentang apa yang menjadi sifat temporal atau kesementaraan sistem, perbedaan perilaku status dan kejadian – kejadian yang menyebabkan perubahan atau transisi dari satu status ke status lain berikutnya.
  38. Menurut (Togar, 1994:24) Perspektif informasional adalah pandangan tersendiri mnegenai fakta sistem, definisi dari informasi yang relevan dan hubungan antara berbagai potongan – potongan informasi yang penting untuk mencapai tujuan sistem.
  39. Lingkungan sistem adalah kumpulan obyek dimana perubahannya akan mempengaruhi sistem dalam batas – batas tertentu. (Togar, 1994:24)
  40. Perspektif performansi adalah setiap sistem didisain untuk mencapai tujuan tertentu. (Togar, 1994:24)
  41. Performansi sistem adalah ukuran ketercapaian atau prestasi sistem. (Togar, 1994:24)
  42. Analisis proses adalah konsep analitik sistem yang memperhatikan bagaimana mentransformasi atau memproses input manjadi output yang diinginkan, dan berkenaan dengan penjelasan dan evaluasi proses internal dan aliran dalam sistem itu sendiri, yakni dalam kotak hitam. (Togar, 1994: 31)
  43. Inpu – output adalah kerangka yang bermanfaat untuk mengevaluasi operasi sistem (analisis proses) dan menentukan alternatif – alternatif untuk peningkatan performansi sistem (anlisis hasil akhir). (Togar, 1994:31)
  44. Sistem alamiah adalah sistem yang telah terbentuk dengan sendirinya yang dapat ditemui di alam bebas. (Togar, 1994: 38)
  45. Sistem Buatan adalah sisitem yang diciptakan dan dikendalikan dengan tujuan tertentu. (Togar, 1994: 38)
  46. Sistem stationer adalah sebuah sistem dimana sifat dan operasinya tidak mnegalami perubahan yang berarti, atau hanya berubah menurut siklus repetitif. (Togar, 1994: 40)
  47. Sistem abstrak adalah suatu susunan yang teratur dari gagasan atau konsepsi yang saling tergantung satu sama lain. (Togar, 1994: 41)
  48. Sistem fisis adalah kumpulan elemen – elemen yang beroperasi secara bersama – sama untuk mencapai tujuannya. (Togar, 1994: 41)
  49. Sistem dinamis adalah sistem yang dipengaruhi oleh perubahan waktu. (Togar, 1994: 41)
  50. Obyek adalah sebuah elemen dari suatu model yang dicirikan oleh beberapa sifat yang mempunyai nilai. (Togar, 1994: 78)
  51. Status adalah penjumlahan  nilai – nilai dari semua atribut yang relevan dari suatu obyek pada suatu saat tertentu. (Togar, 1994: 78)
  52. Aktivitas adalah satu kejadian dalam sistem, suatu fungsi yang mengubah input menjadi output di bawah kendala seperangkat pengendalian (kontrol), ditunjukkan oleh kotak dalam diagaram model fungsional. (Togar, 1994: 78)
  53. Aktivasi adalah kondisi sesaat pada aktivitas dimana tidak semua input dan output dari aktivitas tersebut digunakan atau dihasilkan. (Togar, 1994: 78)
  54. Waktu sesaat adalah nilai dari waktu sistem, yang mana nilai tersebut paling sedikit menyangkut perubahan satu atribut dari suatu objek. (Togar, 1994:78)
  55. Interval waktu adalah lamanya waktu sistem di antara dua keadaan. (Togar, 1994: 78)
  56. Kondisi adalah suatu kombinasi Boolean dari pernyataan logis yang dibentuk dari atribut – atribut objek di dalam sistem. (Togar, 1994: 78)
  57. Sistem merupakan suatu keseluruhan komponen yang salaing mempengaruhi, dan yang teratur menurut rencana tertentu, untuk mencapai tujuan tertentu. ( H. Tierry, 134)
  58. Sistem merupakan keseluruhan faktor yang salaing berkaitan yang ditentukan oleh manusia (B.C.J.Lievegoed, 134)
  59. Sistem merupakan suatu elemen-elemen yang berada dalam keadaan yang saling berhubungan (Von Bertalanffy, 1940 )
  60. Sistem adalah suatu kumpulan-kumpulan komponen (entiti-entiti) yang berinteraksi dan bereaksi antar atribut komponen-komponen/ entiti-entitinya untuk mencapai suatu akhir yang logis (Schamidt dan taylor, 1970

Cerita Lucu: Irvan Jaya Musrida Batosai

Posted in 1 on Juni 28, 2009 by irvan88

DIKEJAR-KEJAR BAPAK TUA

Kejadian ini berawal pada masa aku masih kelas 6 SD. Pada waktu itu aku setiap pulang les kira-kira jam 10.30an kami bersama-sama melanjutkan untuk membuat PR dirumah teman yang bernama Fanny. Ketika itu kami sudah selesai membuat PR nya dan tiba-tiba ada usulan dari Kharis untuk pergi mandi-mandi ke sungai yang dinamakan “Lubuk Tendah”
Dalam perjalanan menuju sungai itu, kami melewati semak-semak, Ladang pepaya dan ladang nanas sambil bercanda dan bergurau bersama dan akhirnya sewaktu hampir sampai disungai kami melihat 2 ekor burung puyuh yang hinggap disebuah ladang mingkuang dan kami berfikir bahwa burung itu akan bertelur diladang tersebut sehingga kamipun mendekati ladang untuk mencari telurnya.
Sambil asyik-asyiknya mencari telur kamipun tidak melihat bahwa ada bapak-bapak yang mengejar kami dari sebuah pondok yang sudah tua sambil membawa golok dengan berkata “Oi ang ambiak mingkuang dan (dalam bahasa minangnya) lalu kamipun menjawab “ Gak ada pak” Gak ada kami Cuma mencari telur puyuh yang hinggap diladang bapak” dan bapak itu teris mengejar kami, sehingga kamipun langsung juga berlari sekencang-kencangnya.
Dan pada saat berlari itu kami berpencar menjadi 2 kelompok, yang teman aku berempat berlari ke arah sungai dan aku berdua berlari kearah perumahan yang tak jauh dari ladang bapak tersebut. Pada saat itu untuk saja bapak tua tadi tidak mengejar aku, malahan mengejar teman aku yang berempat tadi sampai kesungai. Aku sangka dengan berlari kearah perumahan akan aman dan cepat bila dikejar oleh bapak tersebut.
Akan tetapi tidak disangka diperumahan itu aku dikejar-kejar sama anjing yang sangat besar persisnya bentuk anjing heider, sehingga aku berdua berlari sekencang-kencangnya agar tidak digigit oleh anjing tersebut. Sialnya juga waktu berlaripun aku terjatuh sehingga tanganku berdarah gara-gara tergores sama kerikil-kerikil kecil dan kamipun berpikir untuk singgah ke rumah seseorang yang tidak kami kenal. Sesudah aku dan temanku berhenti dirumah itu, anjing tersebut tidak mengejari kami bahkan dia menggonggong aja “Tak lama kemudian aku dan teman bergegas untuk pulang karena sudah waktunya pergi sekolah dan aku tidak memikirkan bagaimana nasibnya teman aku yang berempat itu bila ditangkap oleh bapak tua itu……….. setibanya disekolah kami semuanya terlambat pergi sekolah, mestinya masuk jam 1an, malahan kami tiba kesekolah jam 02.30, kami semua kena marah sama guru dan akhirnya guru menghukum kami selama 1 jam lebih untuk hormat kepada bendera.

Saat dihukum kami tidak merasakan sedikitpun letih, lesu dan panasnya matahari yang menggenjolak, malahan kami tertawa bersmaa-sama sambil mengenang kisah pagi itu……..dan akupun langsung menanyakan kepada teman bagaimana kisahnya kalian pada pada lalu dikejar bapak itu. Seseorang teman aku menceritakan semuanya.
Kami dikejar-kejar bapak tua tersebut sampai ke sungai dengan berkata “Aden catuak kapaloang” (bahasa minangnya) dan pada akhirnya kami panik mendengarkan perkataan bapak itu dan langsung aja kami tanpa pikir panjang untuk terjun kesungai tanpa melepaskan pakaian dan bapak itupun menunggu kami sambil berkata sama dengan kata sebelumnya sampai-sampai bapak itu merasa bosan karena sudah menunggu kami selama 1 jam dan dia berbalik pulang ke ladangnya. Habisnya juha pada saat kami pulang, kami semua merasa kedinginan karena semua pakaian kami basah kuyup.
Didalam perjalanan kami melewati semak-semak yang berda dibelakang TK dan dibelakangTK itupun kami melihat kuburan yang sudah lama sekali yang kayaknya dibersihkan sama keluarganya dan anehnya juga kami melihat seorang nenek tua yang duduk-duduk disebelah kuburan itu yang memakai pakaiannya hitam, celana hitam dan rambutnya seperti tepung yang tidak ada hitamnya satupun.
Dan kami merasakan tambah dingin serta merasakan bulu roma kami naik semua, sehingga tidak ada jalan lagi, kamipun langsung lari sekencang kencangnya tanpa memikirkan apapun dari akhirnya kami berhenti didepan TK itu, kami baru merasakan tenang sambil melepaskan letih.
Dan aku berpikir bahwa kegiatan yang kita alami ini sama juga dengan pribahasa “sudah jatuh tertempuk tangga juga akhirnya” yang artinya sial pada kita bersama, gak akan habis-habisnya pada hari ini……….iya……..kerannnn…..

Tape dech ……………eh…………….eh

MEMBUAT EKSPRESI GAMBAR MENARIK PADA ADOBE PHOTOSHOP

Posted in Tidak Dikategorikan on Oktober 1, 2008 by irvan88

Hey…pa kabar photoshoper,,,,,mudah2an ni bermanfaat bagi yang membaca….walaupun ilmu ya sedikit sapa tahu ntr setelah melihat bloq ni jadi bertambah deh ilmu ya kayak gunung takuban perahu, biar nampung gtw….

gw cuma pamerin aja ni…..gambar2 photosop gw…..sapa tahu bisa menambah inspirasi dari pahotoshoper, khususnya bagi yang pemula………kalau jelek jangan diejekin ya…ambil aja hikmah ya…dibalik itu semua…he..he..

karena tidak ada satu pun yang diciptakan Allah itu tidak ada hikmahnya…betul

langsung aja deh….aku kasih ni beberapa contekan gambar photoshop yang aku buat….dari pada nantinya gw ngelantur sana dan ngelantur sini (capek deh)….ntr bosan lagi…………

Ok ni gambarya………….

Wivan

hehehe……jangan tanya cewek digambar itu sapa ya….setelah kamu liat ni………….sapa tahu inspirasi akan menemui kamu…dan bisa lebih baik dari gambar ni………Ok

OY….kalau anda mau tahu bagaimana cara buatnya……………cukup kirimkan email ke

irvanjaya_musrida@yahoo.com

OK……………………… 🙂

Kalau kamu dah kirim….ntr tugu aja ya……………………………

Wassalam 🙂